Terlalu jauh

Senja dan fajar
Langit dan bumi
Nadir dan Zenit
Aku dan kamu.

Kita jauh. Berjalan tanpa titik temu.
Tertawa sambil berkata bahwa kita orang paling bahagia. Mencari jawaban atas sebuah pertanyaan paling besar.

"Untuk siapa aku tertawa,"
"Untuk siapa aku berdoa,"
"Untuk siapa aku bercerita,"
"Untuk siapa sebenarnya hati ini?"

Kamu terlalu sering bercanda. Begitupun aku yang terlalu tidak peka. Kita dua insan terjebak dalam perasaan nyaman yang berlandaskan 'Pertemanan'

Terakhir, aku ingin bertanya;

"Sampai kapan?"


Saudade -2020

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah ku putuskan

Hujan di penghujung tahun 2019

Halaman terakhir